Disusun Oleh :
Abdul Wahid
Bramantyo Wahyu P
Dino Damara Pratama
Immanuel Andrew
Miqdad Ali Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo Dibisono
Rizcha Chintya R
Viona
A. Pengertian Organisasi
Sebelum mengetahui tujuan atau alasan mengapa organisasi itu ada,
sebaiknya kita memahami apa pengertian dari organisasi tersebut.dari
sumber terpercaya terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai
organisasi, ada yang sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan
sumber daya (
uang,
material,
mesin,
metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1
. Stoner mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3
. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4
. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (
entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang
relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
Dengan kata lain, (semakin banyak orang yang mengartikannya maka
semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan). Tapi
dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan
sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi
tertentu untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak
sama (dengan kata lain berbeda).
salah satu bagian penting
tugas pengorganisasian adalah
mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan
macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya
kesuatu arah tertentu. (George .K Terry)
Ciri-ciri organisasi yaitu :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
B. Unsur-Unsur Organisasi
Menurut
Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut :
- Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
- Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
- Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab.
Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota.
Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis yang ada dalam organisasi ,antara lain :
- Pikiran
- Tenaga
- Pikiran dan Tenaga
- Keahlian
- Barang
- Uang
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan
efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai
berikut ini:
a. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu
yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan
oleh
pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
b. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan
dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
c. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan
organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau
yang menjadi perhatiannnya
d. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi,
dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan
pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka
unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan
komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang
sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif
atau berhasil
f. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan
peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
g. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan
hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak
dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan
atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal
ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat
persuasif.
Berikut Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :
Organisasi Formal meliputi
- Organisasi Olahraga
- Organisasi Sekolah
- Organisasi Negara
Organisasi Informal Meliputi
- Organisasi Politik
- Organisasi Sosial
- Organisasi Mahasiswa
C. Keefektifan dan Pendekatan Organisasi :
keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
2) Bentuk mengikuti fungsi ;
3) Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4) Sistem penghargaan ;
5) Komunikasi horizontal dan vertical ;
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
7) Membangun organisasi system terbuka ;
8) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena
ada perbedaan pandangan, oleh karena itu, maka pemahamannya melalui
suatu pendekatan yang sering diungkapkan dengan apa yang disebut :
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah
organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang
saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya
untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi
bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ;
pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi
kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ;
kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi
terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari
luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan
dipahami dengan benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio
keluaran terhadap masukan tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran
komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal
yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ; stabilitas (perasaan tenteram,
kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ; Tempat kerja yang
kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan
yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan,
mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya
dengan baik).
D. Prinsip Prinsip Dari sebuah Organisasi
Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
- Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak
yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu
organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas
agar tidak berhenti di tengah jalan .
- Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi
dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat.
- Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena
organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya ,dan setiap
anggota mempunyai tugas masing masing.
- Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi
merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung
jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersamaE. Tujuan Adanya Organisasi
Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk
melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui
bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu
organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu organisasi
yang berjalan tanpa tujuan adalah sama halnya dengan ular berjalan tanpa
kepala, suatu organisasi berjalan dengan baik karena didukung oleh
tujuan yang jelas. Tujuan merupakan sebuah rel yang mengarakan kita ke
satu arah yang tepat sesuai dengan harapan kita.
Dengan mengikuti organisasi, seseorang dapat mengaktualisasikan
dirinya. Selain itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan lebih di
bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain
itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Orang cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan
dalam organisasi, seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak
didapatkannya selama bangku pendidikan. Seperti mengatur jalannya
kegiatan, mengenal karakter orang-perorang, mengatur waktu dengan baik,
mengasah softskill, membentuk jiwa kepemimpinan, mengatur cara
berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan
mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan. Organisasi
mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai dalam
bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih
kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang
berhasil di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah
mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi
memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di
masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam
kegiatan organisasinya.
F. Alasan Berorganisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan.
Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa
orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason),
sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok,
maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun
memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada
organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia
dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri
yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang
diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah
organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi
sebelumnya yang telah dihimpun.
G. Peranan Penting Organisasi dalam Masyarakat
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam
menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi
oleh organisasi masyarakat tersebut. Di samping itu dengan adanya
organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara daripada
dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan
pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka
apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat diselesaikan
bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri
manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari
hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang
mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik,
berkesenian, atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam
organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak memiliki
pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari organisasi
tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana
aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena
organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam
lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses
sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling
utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok
individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu
bismania community ,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat
berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia
.organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan
/pengawasan terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah
pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis
politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan ,
dan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan .
H. Contoh Organisasi Masyarakat di Indonesia
Organisasi
bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah
lingkungan bermasyarakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat
/wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda beda contoh
organisasi masyarakat di indonesia
adalahorganisasiPemuda Pancasila,
Sejarah awal mula organisasi ini ketika dideklarasikan berdirinya pada
28 Oktober l959 di Jakarta oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
(IPKI) yang membidani kelahiran organisasi tersebut.saat itu IPKI
merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif
dalam kedinasan. Tokoh-tokoh pendirinya adalah A.Yani, A.H.Nasution,
Gatot Subroto dan masih banyak lagi.sejak awal berdirinya, Pemuda
Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.Ketika Pancasila dalam
ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta
kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai
perisai penyelamat.Sekitar tahun l965 ketika PKI gencar menelusup di
segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan
anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi
bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah
pihak.
Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai
peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan
panji-panji organisasi. Menatap Masa Depan,Sejak berdiri hingga di
usianya yang setengah abad ini, organisasi Pemuda Pancasila berhasil
melewati tiga masa sistem pemerintahan, yakni era Orde Lama, era Orde
Baru, dan kini era Orde Reformasi. Jika dahulu Pemuda Pancasila
dijadikan tangan panjang untuk merambah dunia politik, kini kondisinya
sudah berbeda.Dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor,
diputuskan bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi berbentuk OKP namun berubah
menjadi
Ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis
Arti penting Organisasi Pemuda Pancasila dalam masyarakat yaitu
menjadi organisasi besar yang memberikan kontribusi berarti bagi
pembangunan Inodonesia dan Organisasi kepemudaan yang memiliki tugas dan
tanggungjawab yang sangat besar terhadap kelangsungan bangsa dan Negara
sebab pemuda adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,Ke
depannya Pemuda Pancasila harus berani melakukan perubahan dan tidak
takut akan perubahan artinya bahwa Pemuda Pancasila yang sebelumnya
identik dengan kekerasan yang mengedepankan (otot) harus berubah dengan
mengedepankan otak (pikiran), ide-ide dan strategi-strategi yang
cemerlang dalam menjalankan fungsi organisasi sehingga dapat dirasakan
manfaatnya oleh seluruh masyarakat dalam segala aspek
kehidupan,menjadikan PP yang solid, dan PP dijadikan mitra kerja oleh
semua komponen baik Pemerintah maupun Swasta dengan saling memberikan
manfaat atau timbal balik.Dalam bidang politik pun, Pemuda Pancasila
sadar dan akan ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun
bangsa dan negara dengan mendukung secara penuh para kader-kadernya yang
berada diberbagai partai politik dan yang berjuang untuk menjadi
anggota legislatif maupun eksekutif dalam mengentaskan pengangguran,
Pemuda Pancasila akan ikut berperan juga bermitra dengan pemerintah dan
pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.Dengan semboyan
“Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Pemuda Pancasila harus
siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi
baik itu perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan
pemerintah, globalisasi, maupun penggantian pimpinan nasional (suksesi)
sekalipun.
- Kontroversi Ormas Pemuda Pancasila
Perjalanan
ormas Pemuda Pancasila yang sudah hampir setengah abad ini ternyata
banyak mengalami liku-liku, dan itu telah membentuk karakter keras
Pemuda Pancasila. Tidak bisa dipungkiri Pemuda Pancasila dimata
masyarakat sangatlah tidak seperti namanya yang menyandang nama sakral,
Pemuda Pancasila sangat di indentikkan dengan “Pemuda Preman”,
“Antek-antek Orde Baru” sehingga pada sekarang ini Pemuda Pancasila
sangatlah menjadi momok bagi masyarakat, ini diakibatkan oleh tingkah
oknum selama ini.Berikut kami tampilkan beberapa berita terkini tentang
Organisasi pemuda pancasila yang
Dikutip dari berbagai sumber berita terkini pada Rabu, 10 Oktober 2012 , 02:38:00 yang berjudul “
Anarkis,Pemuda Pancasila Tak Berjiwa Pancasilais”
yaitu ketika Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva
Kusuma Sundari menyesalkan aksi premanisme yang dipamerkan oknum
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.kepada Wakil Pemimpin
Redaksi Radar Bogor, Faturrahman S Kanday. “Sangat disesalkan
penyelesaian konflik menggunakan kekerasan. Kita semua bertanggung jawab
untuk menjaga kehidupan bernegara secara beradab. Jika terpaksa, tempuh
jalur hukum untuk menuntut keadilan. Bukan dengan kekerasan,” tegas Eva
kepada Radar Bogor (JPNN Group), Selasa (9/10).
Menurut Eva, aksi pemukulan dan premanisme menunjukan sikap
ketidakdewasaan dalam penyelesaian masalah. Semua elemen masyarakat
seharusnya serius mengembangkan demokrasi. Sesuai nilai-nilai Pancasila
yang dasarnya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika gagal
mencapai mufakat, maka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai
Undang-Undang. Kondisi ini juga dampak dari minimnya upaya pemerintah
mengungkap kebenaran terkait gerakan 30 September. Akan terus memicu
kontroversi-kontroversi. Jadi, sumber persoalan justru datang dari sikap
tidak jujur pemerintah yang menyulut konflik-konflik terbuka dan
tertutup,” tukasnya.semua ini berawal dari penayangan film
The Act of Killing,yaitu Film Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila yang jelas meyudutkan organsasi tersebut.Mencuatnya
kontroversi film The Act of Killing yang Seperti diberitakan The Act of
Killing memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai
Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut
pelaku.Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan
betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang
masih ada sampai kini karena berhasil membasmi pendukung PKI.Wajah
mereka juga tidak menampakkan penyesalan. Ditambah lagi muncul dua
tokoh, yakni mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis
Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.Bukan sekadar
cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi
polemik.masalah ini diperburuk dengan munculnya Pemberitaan harian pagi
oleh Radar Bogor yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul
“Dunia Mengecam PP” Menurutnya judul itu hanya opini sepihak dari Radar,
bukan dari banyak orang atau narasumber dan tidak ada konfirmasi
mengenai itu kepada pihaknya. Pemberitaan harian pagi tersebut yang
terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul “Dunia Mengecam PP”. Saat
itu, berita tersebut menjadi headline di halaman depan Radar Bogor.
Adapun isi berita tersebut mengenai aksi dari orang yang menggunakan
pakaian/seragam Pemuda Pancasila yang membantai anggota PKI di Medan,
dalam film yang tersebar di youtube .Hal itu jelas menyulut masa ormas
PP untuk menuntut klarifikasi sehingga pada Senin, 08 Oktober saat itu
Kantor Harian Radar Bogor (Jawa Pos Grup) di Kelurahan Curug Mekar,
Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diserbu organisasi masyarakat (ormas)
Pemuda Pancasila (PP).Awalnya pihaknya meminta Radar Bogor meminta maaf
kepada pihak PP dengan lisan langsung pimrednya dan melalui seluruh
media grup Radar. Kemudian media yang mencakup wilayah Jawa Barat, serta
dua media nasional selama tujuh hari berturut-turut, satu halaman penuh
dan berwarna. Mereka menuntut itu Karena judul berita saat itu telah
mencederai dan merobek harga diri dari PP. Bahkan saat itu mereka
mengancam akan beraksi lagi dengan jumlah banyak, termasuk menduduki
seluruh ruangan dari kantor Radar Bogor. Namun setelah ada kejadian
pemukulan itu, Beninu mengaku telah ada kesepakatan. “Sudah tidak ada
apa-apa. Radar sudah minta maaf, dan kami juga telah minta maaf atas
pemukulan itu. Jadi impas. Sudah saling memaafkan,” jelasnya.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa
organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat karena organisasi
dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam
lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses
sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling
utama organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok
individu yang berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi
kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak
akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi
tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari
dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan
mengikuti organisasi,Masyarakat dapat mengaktualisasikan dirinya.
Selain itu, masyarakat juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan
dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam
organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah
mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi
memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di
masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam
kegiatan organisasinya.
Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi (diakses tanggal 18 April 2012)
http://amy09320017.student.umm.ac.id/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://dc342.4shared.com/doc/uWRbGO_f/preview.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam- organisasi/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://www.jpnn.com/read/2012/10/10/142708/Anarkis,-Pemuda-Pancasila-Tak-Berjiwa-Pancasilais-
http://theglobejournal.com/varia/the-act-of-killing-film-pembantaian-pki-oleh-pemuda-pancasila/index.php
http://pemudapancasila04.blogspot.com/2009/01/selayang-pandang-pemuda-pancasila.html
http://pemudapancasila.or.id/?page_id=17
http://zhopio-chalicee.blogspot.com/2012/06/alasan-munculnya-organisasi-dan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/organisasi-dalam-bermasyarakat/
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/08/354259/37/5/Ormas-PP-Serbu-Radar Bogor-Tuntut-KlarifikasI