Disusun Oleh :
Abdul Wahid
Bramantyo Wahyu P
Dino Damara Pratama
Immanuel Andrew
Miqdad Ali Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo Dibisono
Rizcha Chintya R
Viona
A. Pengertian OrganisasiBramantyo Wahyu P
Dino Damara Pratama
Immanuel Andrew
Miqdad Ali Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo Dibisono
Rizcha Chintya R
Viona
Sebelum mengetahui tujuan atau alasan mengapa organisasi itu ada, sebaiknya kita memahami apa pengertian dari organisasi tersebut.dari sumber terpercaya terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
Dengan kata lain, (semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan). Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata lain berbeda).
salah satu bagian penting tugas pengorganisasian adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu. (George .K Terry)
Ciri-ciri organisasi yaitu :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut :
- Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
- Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
- Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
- Pikiran
- Tenaga
- Pikiran dan Tenaga
- Keahlian
- Barang
- Uang
a. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
b. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
c. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
d. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
f. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
g. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Berikut Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :
Organisasi Formal meliputi
- Organisasi Olahraga
- Organisasi Sekolah
- Organisasi Negara
- Organisasi Politik
- Organisasi Sosial
- Organisasi Mahasiswa
keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
2) Bentuk mengikuti fungsi ;
3) Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4) Sistem penghargaan ;
5) Komunikasi horizontal dan vertical ;
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
7) Membangun organisasi system terbuka ;
8) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
- Pendekatan organisasi
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ; stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ; Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik).
D. Prinsip Prinsip Dari sebuah Organisasi
Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
- Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan .
- Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat.
- Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya ,dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
- Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersamaE. Tujuan Adanya Organisasi
Dengan mengikuti organisasi, seseorang dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Orang cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi, seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku pendidikan. Seperti mengatur jalannya kegiatan, mengenal karakter orang-perorang, mengatur waktu dengan baik, mengasah softskill, membentuk jiwa kepemimpinan, mengatur cara berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan. Organisasi mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai dalam bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang berhasil di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
F. Alasan Berorganisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
G. Peranan Penting Organisasi dalam Masyarakat
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi masyarakat tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara daripada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat diselesaikan bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasan terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan , dan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan .
H. Contoh Organisasi Masyarakat di Indonesia
Organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda beda contoh organisasi masyarakat di indonesia adalahorganisasiPemuda Pancasila, Sejarah awal mula organisasi ini ketika dideklarasikan berdirinya pada 28 Oktober l959 di Jakarta oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membidani kelahiran organisasi tersebut.saat itu IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. Tokoh-tokoh pendirinya adalah A.Yani, A.H.Nasution, Gatot Subroto dan masih banyak lagi.sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.Sekitar tahun l965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak.
Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi. Menatap Masa Depan,Sejak berdiri hingga di usianya yang setengah abad ini, organisasi Pemuda Pancasila berhasil melewati tiga masa sistem pemerintahan, yakni era Orde Lama, era Orde Baru, dan kini era Orde Reformasi. Jika dahulu Pemuda Pancasila dijadikan tangan panjang untuk merambah dunia politik, kini kondisinya sudah berbeda.Dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi berbentuk OKP namun berubah menjadi Ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis
Arti penting Organisasi Pemuda Pancasila dalam masyarakat yaitu menjadi organisasi besar yang memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan Inodonesia dan Organisasi kepemudaan yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap kelangsungan bangsa dan Negara sebab pemuda adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,Ke depannya Pemuda Pancasila harus berani melakukan perubahan dan tidak takut akan perubahan artinya bahwa Pemuda Pancasila yang sebelumnya identik dengan kekerasan yang mengedepankan (otot) harus berubah dengan mengedepankan otak (pikiran), ide-ide dan strategi-strategi yang cemerlang dalam menjalankan fungsi organisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat dalam segala aspek kehidupan,menjadikan PP yang solid, dan PP dijadikan mitra kerja oleh semua komponen baik Pemerintah maupun Swasta dengan saling memberikan manfaat atau timbal balik.Dalam bidang politik pun, Pemuda Pancasila sadar dan akan ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara dengan mendukung secara penuh para kader-kadernya yang berada diberbagai partai politik dan yang berjuang untuk menjadi anggota legislatif maupun eksekutif dalam mengentaskan pengangguran, Pemuda Pancasila akan ikut berperan juga bermitra dengan pemerintah dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.Dengan semboyan “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, globalisasi, maupun penggantian pimpinan nasional (suksesi) sekalipun.
- Kontroversi Ormas Pemuda Pancasila
yaitu ketika Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menyesalkan aksi premanisme yang dipamerkan oknum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.kepada Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Faturrahman S Kanday. “Sangat disesalkan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan bernegara secara beradab. Jika terpaksa, tempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan. Bukan dengan kekerasan,” tegas Eva kepada Radar Bogor (JPNN Group), Selasa (9/10).
Menurut Eva, aksi pemukulan dan premanisme menunjukan sikap ketidakdewasaan dalam penyelesaian masalah. Semua elemen masyarakat seharusnya serius mengembangkan demokrasi. Sesuai nilai-nilai Pancasila yang dasarnya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika gagal mencapai mufakat, maka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang. Kondisi ini juga dampak dari minimnya upaya pemerintah mengungkap kebenaran terkait gerakan 30 September. Akan terus memicu kontroversi-kontroversi. Jadi, sumber persoalan justru datang dari sikap tidak jujur pemerintah yang menyulut konflik-konflik terbuka dan tertutup,” tukasnya.semua ini berawal dari penayangan film The Act of Killing,yaitu Film Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila yang jelas meyudutkan organsasi tersebut.Mencuatnya kontroversi film The Act of Killing yang Seperti diberitakan The Act of Killing memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku.Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai kini karena berhasil membasmi pendukung PKI.Wajah mereka juga tidak menampakkan penyesalan. Ditambah lagi muncul dua tokoh, yakni mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi polemik.masalah ini diperburuk dengan munculnya Pemberitaan harian pagi oleh Radar Bogor yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul “Dunia Mengecam PP” Menurutnya judul itu hanya opini sepihak dari Radar, bukan dari banyak orang atau narasumber dan tidak ada konfirmasi mengenai itu kepada pihaknya. Pemberitaan harian pagi tersebut yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul “Dunia Mengecam PP”. Saat itu, berita tersebut menjadi headline di halaman depan Radar Bogor. Adapun isi berita tersebut mengenai aksi dari orang yang menggunakan pakaian/seragam Pemuda Pancasila yang membantai anggota PKI di Medan, dalam film yang tersebar di youtube .Hal itu jelas menyulut masa ormas PP untuk menuntut klarifikasi sehingga pada Senin, 08 Oktober saat itu Kantor Harian Radar Bogor (Jawa Pos Grup) di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diserbu organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).Awalnya pihaknya meminta Radar Bogor meminta maaf kepada pihak PP dengan lisan langsung pimrednya dan melalui seluruh media grup Radar. Kemudian media yang mencakup wilayah Jawa Barat, serta dua media nasional selama tujuh hari berturut-turut, satu halaman penuh dan berwarna. Mereka menuntut itu Karena judul berita saat itu telah mencederai dan merobek harga diri dari PP. Bahkan saat itu mereka mengancam akan beraksi lagi dengan jumlah banyak, termasuk menduduki seluruh ruangan dari kantor Radar Bogor. Namun setelah ada kejadian pemukulan itu, Beninu mengaku telah ada kesepakatan. “Sudah tidak ada apa-apa. Radar sudah minta maaf, dan kami juga telah minta maaf atas pemukulan itu. Jadi impas. Sudah saling memaafkan,” jelasnya.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi (diakses tanggal 18 April 2012)
http://amy09320017.student.umm.ac.id/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://dc342.4shared.com/doc/uWRbGO_f/preview.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam- organisasi/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://www.jpnn.com/read/2012/10/10/142708/Anarkis,-Pemuda-Pancasila-Tak-Berjiwa-Pancasilais-
http://theglobejournal.com/varia/the-act-of-killing-film-pembantaian-pki-oleh-pemuda-pancasila/index.php
http://pemudapancasila04.blogspot.com/2009/01/selayang-pandang-pemuda-pancasila.html
http://pemudapancasila.or.id/?page_id=17
http://zhopio-chalicee.blogspot.com/2012/06/alasan-munculnya-organisasi-dan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/organisasi-dalam-bermasyarakat/
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/08/354259/37/5/Ormas-PP-Serbu-Radar Bogor-Tuntut-KlarifikasI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar