Sabtu, 18 April 2015

Vclass Pretest dan posttest PPSI

1. Apakah yang dimaksud dengan estimasi? Carilah satu contoh yang berhubungan dengan estimasi!

Jawab:
Definisi Estimasi
Estimasi merupakan proses meramalkan atau memperkirakan faktor-faktor yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek, seperti faktor waktu, biaya, dan sumber daya yang dibutuhkan. Estimasi ini diperlukan untuk mendukung keputusan yang baik, menjadwalkan pekerjaan, menentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya, menentukan apakah proyek layak dikerjakan, mengembangkan kebutuhan arus kas, menentukan seberapa baik kemajuan proyek, serta menyusun anggaran time phased dan menetapkan baseline proyek.

Contoh Estimasi
Salah satu jenis estimasi adalah estimasi biaya. Berikut adalah contoh dari estimasi biaya yang berkaitan dengan rencana pembangunan rumah:
Untuk rencana pembangunan rumah sederhana seluas 100m2, biaya satuannya katakanlah sebesar Rp945.000,- per m2. Maka biaya total (biaya konseptual) dalam pembangunan rumah tersebut adalah 100m2 x Rp945.000,- = Rp94.500.000,- (akurasinya -30% hingga +50%). Sedangkan untuk rencana pembangunan rumah mewah seluas 600m2, biaya satuannya katakanlah sebesar Rp4.250.000,- per m2. Maka biaya total (biaya konseptual) dalam pembangunan rumah tersebut adalah 600m2 x Rp4.250.000,- = Rp2.550.000.000,- (akurasinya -30% hingga +50%).

Bila rencana pembangunan rumah di atas telah memiliki dokumen rencana yang lengkap, maka estimasi biayanya dapat dilakukan secara detail dengan menghitung volume dan biaya satuan tiap komponen bangunan sehingga diperoleh biaya total yang lebih akurat (-5% hingga +15%).

2. Sebutkan teknik-teknik estimasi pada proyek sistem informasi!

Jawab:
Terdapat tiga teknik estimasi pada proyek sistem informasi, yaitu teknik keputusan professional, sejarah, dan rumus-rumus.
  1. Keputusan Profesional : Katakanlah bahwa Anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, Anda sebagai programmer lalu menutup mata selama 5 menit (tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat, dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah dibutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
  1. Sejarah Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus adalah mengerti tentang sejarahnya. Teknik ini dapat Anda dimulai dengan menuliskan berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tugas yang akan diestimasi dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu lanjutkan dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar Anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
  1. Rumus-rumus : Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Salah satu software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO. Software ini dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, serta jumlah staf untuk fase Preliminary Design, Detailed Design (DD), Code and Unit Tes (CUT), dan System Test.
Sumber :
http://yayuk05.wordpress.com/2007/11/27/estimasi-biaya-perangkat-lunak/
l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar