Setiap
manusia terlahir dengan pikiran,perasaan yang berbeda-beda,maka dari itu
konflik pun sering terjadi,entah itu individu ataupun kelompok.
Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi hanya dapat
dieliminir. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang ditata dan
dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi sebagai
suatu kesatuan,
Konflik juga dapat terjadi di dalam organisasi, bisa terjadi dalam tubuh
organisasi itu sendiri maupun dengan organisasi lainnya. Konflik yang terjadi
terus menerus tanpa adanya penyelesaian hanya akan membuat organisasi itu
sendiri tidak akan berkembang dan akhirnya hancur. Oleh karena itu, adanya
kerjasama antar anggota organisasi dalam mengantisipasi maupun menyelesaikan
konflik sangatlah penting,
Jadi kesimpulannya adalah untuk mencapai tujuan suatu organisasi harus menjaga
dan mempertahankan kekompakan dan dapat menyelesaikan konflik secara tepat
sasaran, sehingga organisasi dapat berjalan dengen baik dan dapat mencapai
tujuan bersama
I believe that 5 years from now, I will succeed and I will make my parents happy.
Senin, 22 Oktober 2012
Resume Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat (Kelompok 1)
Organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat,karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkunngan dan kehidupannya, Organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat,yang paling utama organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda-beda.
Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama,karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja samadalam sebuah organisasi tersebut.
Tanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama,karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja samadalam sebuah organisasi tersebut.
Suatu Organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan mengikutu organisasi,Masyarakat dapat mrngaktualisasikan dirinya. Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih softskill seseorang.
Di dunia ini,tak ada satupun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi.
Jadi,organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang dimasa yang akan datang.
Jumat, 12 Oktober 2012
Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat
Disusun Oleh :
Abdul Wahid
Bramantyo Wahyu P
Dino Damara Pratama
Immanuel Andrew
Miqdad Ali Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo Dibisono
Rizcha Chintya R
Viona
A. Pengertian OrganisasiBramantyo Wahyu P
Dino Damara Pratama
Immanuel Andrew
Miqdad Ali Akbar
Muhammad Rizky
Prigodigdo Dibisono
Rizcha Chintya R
Viona
Sebelum mengetahui tujuan atau alasan mengapa organisasi itu ada, sebaiknya kita memahami apa pengertian dari organisasi tersebut.dari sumber terpercaya terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
Dengan kata lain, (semakin banyak orang yang mengartikannya maka semakin banyak definisi dan semakin luas pula kata itu diartikan). Tapi dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata lain berbeda).
salah satu bagian penting tugas pengorganisasian adalah mengharrmonisasikan kelompok orang yang berbada, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-kepampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu. (George .K Terry)
Ciri-ciri organisasi yaitu :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut :
- Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
- Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
- Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
- Pikiran
- Tenaga
- Pikiran dan Tenaga
- Keahlian
- Barang
- Uang
a. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
b. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
c. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
d. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
e. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil
f. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
g. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Berikut Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :
Organisasi Formal meliputi
- Organisasi Olahraga
- Organisasi Sekolah
- Organisasi Negara
- Organisasi Politik
- Organisasi Sosial
- Organisasi Mahasiswa
keefektifan organisasi akan didukung oleh kekuatan kebiasaan pikiran yang terkait dengan
1) Organisasi digerakkan oleh manusia dalam melaksanakan pekerjaan sejalan dengan sasaran dan rencana ;
2) Bentuk mengikuti fungsi ;
3) Keputusan dibuat dekat sumber informasi ;
4) Sistem penghargaan ;
5) Komunikasi horizontal dan vertical ;
6) Menghindari konflik individu dan atau kelompok ;
7) Membangun organisasi system terbuka ;
8) Organisasi berintraksi dengan lingkungan ;
9) Ada nilai kebersamaan yang didukung strategi manajemen ;
10) Kekuatan dalam umpan balik untuk individu dan kelompok sehingga mampu mendorong belajar.
- Pendekatan organisasi
1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.
2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan, oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan.
3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi, tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa yang disebut dengan fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan ; perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja) ; perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar) ; produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan tinggi) ; Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan mereka) ; stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara lancar) ; Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta bekerja sama dengan yang lain) ; tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik).
D. Prinsip Prinsip Dari sebuah Organisasi
Ada beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
- Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas agar tidak berhenti di tengah jalan .
- Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan yang tepat.
- Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya ,dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
- Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab ,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan hanya tanggung jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersamaE. Tujuan Adanya Organisasi
Dengan mengikuti organisasi, seseorang dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Orang cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi, seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku pendidikan. Seperti mengatur jalannya kegiatan, mengenal karakter orang-perorang, mengatur waktu dengan baik, mengasah softskill, membentuk jiwa kepemimpinan, mengatur cara berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan. Organisasi mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai dalam bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang berhasil di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
F. Alasan Berorganisasi Masyarakat
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.
G. Peranan Penting Organisasi dalam Masyarakat
Organisasi dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam menyalurkan aspirasi dan kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi masyarakat tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat untuk menyalurkan suara daripada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus organisasi maka apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat diselesaikan bersama.
Selain itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri manusia/individu. Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari hal tersebut timbul keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai suatu pandangan yang sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan hidup lainnya. Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana aktualisasi diri.
Suatu organisasi mempunyai arti penting dalam masyrakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari seklompok individu yang berbeda beda contohnya adalah komunitas pecinta bus ,yaitu bismania community ,komunitas ini merupakan sesuatu wadah tempat berkumpul ,sharing ,para penggemar bus dari seluruh penjuru indonesia .organisasi juga bisa dapat digunakan sebagai tempat pengontrolan /pengawasan terhadap kebijakan kebijakan dan kerja dari sebuah pemerintahan yang sedang berjalan atau bisa disebut organisasi berbasis politik .organisasi bisa menjadi penyokong dalam suatu pemerintahan , dan demikian organisasi dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan .
H. Contoh Organisasi Masyarakat di Indonesia
Organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyarakat ,yang paling utama organisasi merupakan tempat /wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda beda contoh organisasi masyarakat di indonesia adalahorganisasiPemuda Pancasila, Sejarah awal mula organisasi ini ketika dideklarasikan berdirinya pada 28 Oktober l959 di Jakarta oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) yang membidani kelahiran organisasi tersebut.saat itu IPKI merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan. Tokoh-tokoh pendirinya adalah A.Yani, A.H.Nasution, Gatot Subroto dan masih banyak lagi.sejak awal berdirinya, Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.Ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat.Sekitar tahun l965 ketika PKI gencar menelusup di segenap sendi kehidupan masyarakat, kerap berhadapan secara fisik dengan anggota Pemuda Pancasila. Sejarah mencatat beberapa kali terjadi bentrokan fisik yang menewaskan anggota organisasi dari kedua belah pihak.
Peristiwa gugurnya kader-kader Pemuda Pancasila itu dicatat sebagai peristiwa heroik yang dijadikan api semangat dalam menegakkan panji-panji organisasi. Menatap Masa Depan,Sejak berdiri hingga di usianya yang setengah abad ini, organisasi Pemuda Pancasila berhasil melewati tiga masa sistem pemerintahan, yakni era Orde Lama, era Orde Baru, dan kini era Orde Reformasi. Jika dahulu Pemuda Pancasila dijadikan tangan panjang untuk merambah dunia politik, kini kondisinya sudah berbeda.Dalam Mubes VII tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa Pemuda Pancasila tidak lagi berbentuk OKP namun berubah menjadi Ormas yang bebas dari segala bentuk permainan politik praktis
Arti penting Organisasi Pemuda Pancasila dalam masyarakat yaitu menjadi organisasi besar yang memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan Inodonesia dan Organisasi kepemudaan yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar terhadap kelangsungan bangsa dan Negara sebab pemuda adalah generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,Ke depannya Pemuda Pancasila harus berani melakukan perubahan dan tidak takut akan perubahan artinya bahwa Pemuda Pancasila yang sebelumnya identik dengan kekerasan yang mengedepankan (otot) harus berubah dengan mengedepankan otak (pikiran), ide-ide dan strategi-strategi yang cemerlang dalam menjalankan fungsi organisasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat dalam segala aspek kehidupan,menjadikan PP yang solid, dan PP dijadikan mitra kerja oleh semua komponen baik Pemerintah maupun Swasta dengan saling memberikan manfaat atau timbal balik.Dalam bidang politik pun, Pemuda Pancasila sadar dan akan ikut berperan dan bertanggung jawab dalam membangun bangsa dan negara dengan mendukung secara penuh para kader-kadernya yang berada diberbagai partai politik dan yang berjuang untuk menjadi anggota legislatif maupun eksekutif dalam mengentaskan pengangguran, Pemuda Pancasila akan ikut berperan juga bermitra dengan pemerintah dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.Dengan semboyan “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, globalisasi, maupun penggantian pimpinan nasional (suksesi) sekalipun.
- Kontroversi Ormas Pemuda Pancasila
yaitu ketika Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari menyesalkan aksi premanisme yang dipamerkan oknum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila.kepada Wakil Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Faturrahman S Kanday. “Sangat disesalkan penyelesaian konflik menggunakan kekerasan. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kehidupan bernegara secara beradab. Jika terpaksa, tempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan. Bukan dengan kekerasan,” tegas Eva kepada Radar Bogor (JPNN Group), Selasa (9/10).
Menurut Eva, aksi pemukulan dan premanisme menunjukan sikap ketidakdewasaan dalam penyelesaian masalah. Semua elemen masyarakat seharusnya serius mengembangkan demokrasi. Sesuai nilai-nilai Pancasila yang dasarnya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika gagal mencapai mufakat, maka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai Undang-Undang. Kondisi ini juga dampak dari minimnya upaya pemerintah mengungkap kebenaran terkait gerakan 30 September. Akan terus memicu kontroversi-kontroversi. Jadi, sumber persoalan justru datang dari sikap tidak jujur pemerintah yang menyulut konflik-konflik terbuka dan tertutup,” tukasnya.semua ini berawal dari penayangan film The Act of Killing,yaitu Film Pembantaian PKI oleh Pemuda Pancasila yang jelas meyudutkan organsasi tersebut.Mencuatnya kontroversi film The Act of Killing yang Seperti diberitakan The Act of Killing memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku.Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai kini karena berhasil membasmi pendukung PKI.Wajah mereka juga tidak menampakkan penyesalan. Ditambah lagi muncul dua tokoh, yakni mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa menjadi polemik.masalah ini diperburuk dengan munculnya Pemberitaan harian pagi oleh Radar Bogor yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul “Dunia Mengecam PP” Menurutnya judul itu hanya opini sepihak dari Radar, bukan dari banyak orang atau narasumber dan tidak ada konfirmasi mengenai itu kepada pihaknya. Pemberitaan harian pagi tersebut yang terbit pada tanggal 1 Oktober 2012 berjudul “Dunia Mengecam PP”. Saat itu, berita tersebut menjadi headline di halaman depan Radar Bogor. Adapun isi berita tersebut mengenai aksi dari orang yang menggunakan pakaian/seragam Pemuda Pancasila yang membantai anggota PKI di Medan, dalam film yang tersebar di youtube .Hal itu jelas menyulut masa ormas PP untuk menuntut klarifikasi sehingga pada Senin, 08 Oktober saat itu Kantor Harian Radar Bogor (Jawa Pos Grup) di Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, diserbu organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).Awalnya pihaknya meminta Radar Bogor meminta maaf kepada pihak PP dengan lisan langsung pimrednya dan melalui seluruh media grup Radar. Kemudian media yang mencakup wilayah Jawa Barat, serta dua media nasional selama tujuh hari berturut-turut, satu halaman penuh dan berwarna. Mereka menuntut itu Karena judul berita saat itu telah mencederai dan merobek harga diri dari PP. Bahkan saat itu mereka mengancam akan beraksi lagi dengan jumlah banyak, termasuk menduduki seluruh ruangan dari kantor Radar Bogor. Namun setelah ada kejadian pemukulan itu, Beninu mengaku telah ada kesepakatan. “Sudah tidak ada apa-apa. Radar sudah minta maaf, dan kami juga telah minta maaf atas pemukulan itu. Jadi impas. Sudah saling memaafkan,” jelasnya.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi (diakses tanggal 18 April 2012)
http://amy09320017.student.umm.ac.id/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://dc342.4shared.com/doc/uWRbGO_f/preview.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://nadiachya.blogspot.com/2010/11/tugas-tou-1-makalah-organisasi.html (diakses tanggal 18 April 2012)
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam- organisasi/ (diakses tanggal 18 April 2012)
http://www.jpnn.com/read/2012/10/10/142708/Anarkis,-Pemuda-Pancasila-Tak-Berjiwa-Pancasilais-
http://theglobejournal.com/varia/the-act-of-killing-film-pembantaian-pki-oleh-pemuda-pancasila/index.php
http://pemudapancasila04.blogspot.com/2009/01/selayang-pandang-pemuda-pancasila.html
http://pemudapancasila.or.id/?page_id=17
http://zhopio-chalicee.blogspot.com/2012/06/alasan-munculnya-organisasi-dan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/organisasi-dalam-bermasyarakat/
http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/08/354259/37/5/Ormas-PP-Serbu-Radar Bogor-Tuntut-KlarifikasI
Kamis, 11 Oktober 2012
Kisah Tukang Kayu
Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.
Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.
Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."
berkata, "Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada."
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, "Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!"
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita!
Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.
Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.
Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.
Jangan Hanya Melihat ke Atas!!!
Tidak baik jika kita menutup-nutupi kelemahan dan kegagalan dengan banyak alasan. Terimalah, dan hadapilah kegagalan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, agar bisa jadi pedoman dan tuntunan untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan yang lebih berarti di kemudian hari.
Kita tahu bahwa dunia ini selalu berputar. Adakalanya manusia ada di bawah, atau sebaliknya ada di atas.Ada orang bertanya kepada saya, bagaimana dengan kenyataan yang sering kita lihat begitu banyak orang-orang yang selalu di bawah? Bukankah mereka juga tinggal di bumi yang sama dengan orang-orang yang mampu dan kuat berada di atas? Sering kita lihat orang-orang yang sudah di atas malah semakin ke atas. Pandangan itu semua hanyalah ironi. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada mereka yang sudah ada di atas. Kebanyakan di antara kita melihat mereka yang di atas
selalu dari 'materi' atau jabatan.Namun percayalah, setiap orang mengalami pasang surut. Belajarlah dari orang-orang yang sudah ada di atas, dan orang-orang yang berada di bawah. Jangan hanya melihat ke atas. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari keduanya, yang bisa engkau jadikan bekal tuk menjadi pribadi yang luhur bijaksana, sukses lahir dan batin.
selalu dari 'materi' atau jabatan.Namun percayalah, setiap orang mengalami pasang surut. Belajarlah dari orang-orang yang sudah ada di atas, dan orang-orang yang berada di bawah. Jangan hanya melihat ke atas. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari keduanya, yang bisa engkau jadikan bekal tuk menjadi pribadi yang luhur bijaksana, sukses lahir dan batin.
Mariah Carey
Synopsis
Mariah Carey was born March 27, 1970, in Long Island, New
York, and began taking voice lessons at age four. At 18 she signed with
Columbia records, and her first album had four number-one singles,
including "Vision of Love" and "I Don't Wanna Cry." She went on to
produce several more albums (later with other studios) and top singles,
and is one of the best-selling female artists of all time.
Early Life
Singer Mariah Carey was born March 27, 1970 in Long Island,
New York, to Alfred Roy Carey, a Venezuelan aeronautical engineer; and
Patricia Carey, a voice coach and opera singer. Has two older siblings:
a brother, Morgan, and a sister, Alison. Carey is known as one of the
top “pop divas” of the 1990s, having sold more than eighty million
albums worldwide. Her voice spans more than five octaves and she writes
most of her own music.
Carey's parents divorced when she was 3. She stunned her mother by
imitating her operatic singing as early as age two, and was given
singing lessons starting at age four. After graduating in 1987 from
Harborfields High School in Greenlawn, New York, Carey moved to
Manhattan where she worked as a waitress, coat check girl, and studied
cosmetology while writing songs and actively pursuing a music career at
night.
Early Music Career
When she was 18, Carey and her friend, singer Brenda K.
Starr, went to a party hosted by CBS Records. Starr convinced Carey to
bring along one of her demo tapes. She intended to give the tape to
Columbia's Jerry Greenberg, but Tommy Mottola,
the president of Columbia Records (later Sony), intercepted it before
she could hand it to Greenberg. After listening to the tape on the way
home from the party, Mottola signed Carey immediately and set her to
work on her first album, Mariah Carey (1990) which included four
No. 1 singles: “Vision of Love,” “Love Takes Time,” “Some Day,” and “I
Don’t Wanna Cry.” Her second album Emotions was released in 1992; the title track became her fifth No. 1 single, and included hits “Can’t Let Go” and “Make it Happen.”
Success on the Pop Charts
In March 1992, Carey appeared on MTV's Unplugged.
This performance was released as an album and a home video, resulting
in another No. 1 single (a cover of The Jacksons’ “I’ll Be There”). Her
next album Music Box (1993) cut back a bit on the lavish studio
production techniques heard in her previous albums, and included the
No. 1 singles, “Dreamlover” and “Hero.” Her November 1994 release Merry Christmas combined traditional Christian hymns with new songs. In 1995 she released Daydream;
the first single “Fantasy” debuted at No. 1. It also included
collaborations with R&B and hip-hop artists, such as Wu-Tang Clan
and Boyz II Men (“One Sweet Day”).
Her 1997 album Butterfly included eleven compositions written
by Carey, and demonstrated her continued interest in hip-hop and
R&B, including the Sean “Puffy” Combs produced “Honey,” her twelfth
No. 1 hit. #1’s (1998) featured her thirteen previous
chart-topping singles as well as the Academy Award-nominated “The
Prince of Egypt (When You Believe),” a duet with fellow pop diva, Whitney Houston. Carey is also rumored to be pursuing an acting career.
In June 1993, Carey married Mottola in a spectacular ceremony at Manhattan's St. Thomas
Episcopal Church. The couple divorced in 1998. Carey then dated Latin
singer Luis Miguel for three years, but their relationship reportedly
ended in the summer of 2001. She married rapper-actor Nick Cannon on
April 30, 2008, in a secret ceremony in the Bahamas. The couple had
been dating for less than two months, their romance having blossomed
after he appeared in her music video Bye Bye.
Carey is active in fundraising for The Fresh Air Fund, an
independent non-profit agency that has provided free summer vacations
to more than 1.6 million disadvantaged New York City children since
1877.
Overcoming Obstacles
In July 2001, Carey was admitted into a New York-area
hospital and put under psychiatric care after suffering what her
publicists called a "physical and emotional collapse." Carey had been
preparing to promote her upcoming feature film debut, Glitter, and its accompanying soundtrack album, but cancelled all public appearances. The release of Glitter was subsequently pushed back from late August to late September 2001. Carey was released from the hospital after two weeks.
In January 2002, Carey and EMI (the corporate owner of Virgin
Records, with whom Carey had signed a reported $80 million contract in
April 2001) severed their relationship. Though the film and soundtrack
for Glitter failed to generate the desired box office and sales
totals, Carey reportedly walked away from Virgin with nearly $50 million
as part of her severance agreement. In May of 2002, she signed a deal
with Universal Music Group's Island/Def Jam Records. In December 2002,
Carey staged a comeback with her eighth album, Charmbracelet
Selasa, 09 Oktober 2012
Albert Einstein
Albert
Einstein was born at Ulm, in Württemberg, Germany, on
March 14, 1879. Six weeks later the family moved to Munich, where he
later on began his schooling at the Luitpold Gymnasium. Later, they
moved to Italy and Albert continued his education at Aarau,
Switzerland and in 1896 he entered the Swiss Federal Polytechnic
School in Zurich to be trained as a teacher in physics and
mathematics. In 1901, the year he gained his diploma, he acquired
Swiss citizenship and, as he was unable to find a teaching post,
he accepted a position as technical assistant in the Swiss Patent
Office. In 1905 he obtained his doctor's degree.
During his stay at the Patent Office, and in his spare time, he produced much of his remarkable work and in 1908 he was appointed Privatdozent in Berne. In 1909 he became Professor Extraordinary at Zurich, in 1911 Professor of Theoretical Physics at Prague, returning to Zurich in the following year to fill a similar post. In 1914 he was appointed Director of the Kaiser Wilhelm Physical Institute and Professor in the University of Berlin. He became a German citizen in 1914 and remained in Berlin until 1933 when he renounced his citizenship for political reasons and emigrated to America to take the position of Professor of Theoretical Physics at Princeton*. He became a United States citizen in 1940 and retired from his post in 1945.
After World War II, Einstein was a leading figure in the World Government Movement, he was offered the Presidency of the State of Israel, which he declined, and he collaborated with Dr. Chaim Weizmann in establishing the Hebrew University of Jerusalem.
Einstein always appeared to have a clear view of the problems of physics and the determination to solve them. He had a strategy of his own and was able to visualize the main stages on the way to his goal. He regarded his major achievements as mere stepping-stones for the next advance.
At the start of his scientific work, Einstein realized the inadequacies of Newtonian mechanics and his special theory of relativity stemmed from an attempt to reconcile the laws of mechanics with the laws of the electromagnetic field. He dealt with classical problems of statistical mechanics and problems in which they were merged with quantum theory: this led to an explanation of the Brownian movement of molecules. He investigated the thermal properties of light with a low radiation density and his observations laid the foundation of the photon theory of light.
In his early days in Berlin, Einstein postulated that the correct interpretation of the special theory of relativity must also furnish a theory of gravitation and in 1916 he published his paper on the general theory of relativity. During this time he also contributed to the problems of the theory of radiation and statistical mechanics.
In the 1920's, Einstein embarked on the construction of unified field theories, although he continued to work on the probabilistic interpretation of quantum theory, and he persevered with this work in America. He contributed to statistical mechanics by his development of the quantum theory of a monatomic gas and he has also accomplished valuable work in connection with atomic transition probabilities and relativistic cosmology.
After his retirement he continued to work towards the unification of the basic concepts of physics, taking the opposite approach, geometrisation, to the majority of physicists.
Einstein's researches are, of course, well chronicled and his more important works include Special Theory of Relativity (1905), Relativity (English translations, 1920 and 1950), General Theory of Relativity (1916), Investigations on Theory of Brownian Movement (1926), and The Evolution of Physics (1938). Among his non-scientific works, About Zionism (1930), Why War? (1933), My Philosophy (1934), and Out of My Later Years (1950) are perhaps the most important.
Albert Einstein received honorary doctorate degrees in science, medicine and philosophy from many European and American universities. During the 1920's he lectured in Europe, America and the Far East and he was awarded Fellowships or Memberships of all the leading scientific academies throughout the world. He gained numerous awards in recognition of his work, including the Copley Medal of the Royal Society of London in 1925, and the Franklin Medal of the Franklin Institute in 1935.
Einstein's gifts inevitably resulted in his dwelling much in intellectual solitude and, for relaxation, music played an important part in his life. He married Mileva Maric in 1903 and they had a daughter and two sons; their marriage was dissolved in 1919 and in the same year he married his cousin, Elsa Löwenthal, who died in 1936. He died on April 18, 1955 at Princeton, New Jersey.
During his stay at the Patent Office, and in his spare time, he produced much of his remarkable work and in 1908 he was appointed Privatdozent in Berne. In 1909 he became Professor Extraordinary at Zurich, in 1911 Professor of Theoretical Physics at Prague, returning to Zurich in the following year to fill a similar post. In 1914 he was appointed Director of the Kaiser Wilhelm Physical Institute and Professor in the University of Berlin. He became a German citizen in 1914 and remained in Berlin until 1933 when he renounced his citizenship for political reasons and emigrated to America to take the position of Professor of Theoretical Physics at Princeton*. He became a United States citizen in 1940 and retired from his post in 1945.
After World War II, Einstein was a leading figure in the World Government Movement, he was offered the Presidency of the State of Israel, which he declined, and he collaborated with Dr. Chaim Weizmann in establishing the Hebrew University of Jerusalem.
Einstein always appeared to have a clear view of the problems of physics and the determination to solve them. He had a strategy of his own and was able to visualize the main stages on the way to his goal. He regarded his major achievements as mere stepping-stones for the next advance.
At the start of his scientific work, Einstein realized the inadequacies of Newtonian mechanics and his special theory of relativity stemmed from an attempt to reconcile the laws of mechanics with the laws of the electromagnetic field. He dealt with classical problems of statistical mechanics and problems in which they were merged with quantum theory: this led to an explanation of the Brownian movement of molecules. He investigated the thermal properties of light with a low radiation density and his observations laid the foundation of the photon theory of light.
In his early days in Berlin, Einstein postulated that the correct interpretation of the special theory of relativity must also furnish a theory of gravitation and in 1916 he published his paper on the general theory of relativity. During this time he also contributed to the problems of the theory of radiation and statistical mechanics.
In the 1920's, Einstein embarked on the construction of unified field theories, although he continued to work on the probabilistic interpretation of quantum theory, and he persevered with this work in America. He contributed to statistical mechanics by his development of the quantum theory of a monatomic gas and he has also accomplished valuable work in connection with atomic transition probabilities and relativistic cosmology.
After his retirement he continued to work towards the unification of the basic concepts of physics, taking the opposite approach, geometrisation, to the majority of physicists.
Einstein's researches are, of course, well chronicled and his more important works include Special Theory of Relativity (1905), Relativity (English translations, 1920 and 1950), General Theory of Relativity (1916), Investigations on Theory of Brownian Movement (1926), and The Evolution of Physics (1938). Among his non-scientific works, About Zionism (1930), Why War? (1933), My Philosophy (1934), and Out of My Later Years (1950) are perhaps the most important.
Albert Einstein received honorary doctorate degrees in science, medicine and philosophy from many European and American universities. During the 1920's he lectured in Europe, America and the Far East and he was awarded Fellowships or Memberships of all the leading scientific academies throughout the world. He gained numerous awards in recognition of his work, including the Copley Medal of the Royal Society of London in 1925, and the Franklin Medal of the Franklin Institute in 1935.
Einstein's gifts inevitably resulted in his dwelling much in intellectual solitude and, for relaxation, music played an important part in his life. He married Mileva Maric in 1903 and they had a daughter and two sons; their marriage was dissolved in 1919 and in the same year he married his cousin, Elsa Löwenthal, who died in 1936. He died on April 18, 1955 at Princeton, New Jersey.
Senin, 08 Oktober 2012
Ketika Aku di 17 Tahun :)
Tepat pukul 00.00 WIB.
‘Happy brithday,met ultah yg ke 17
ya,’’ kulihat rangkaian kata di layar ponselku. Rasa ngantuk yang masih
bertengger di kepalaku, memaksaku membuka kelopak mataku untuk mengetik
ucapan terima kasih kepada si pengirim. Kemudian kucoba untuk
melanjutkan tidurku. Lagi-lagi getar ponselku tak berniat untuk diam.
Kucoba meraih ponselku lagi, kulihat tertulis 1 massage, namun tak
kuhiraukan. Selang beberapa menit getarnya membuat aku harus membuka
mata. Sekarang sudah tertulis 9 massage.
Oke, sekarang aku bangun, batinku.
Kubuka satu-persatu pesan yang masuk, semua berisi pesan yang sama. Sekarang ngantuk di mataku telah pergi. Dengan gesit jari-jariku menekan keyped untuk membalas SMS tersebut. Setelah itu kuletakkan kembali ponselku di samping bantalku.
‘’Masih ada yang ingat hari ulang tahunku,’’ ucapku bangga.
Sekarang aku 17 tahun, semoga semua nantinya dapat berjalan dengan baik,dan semoga di usiaku yg ke 17 tahun ini lebih baik dari tahun kemarin,dapat menjadi anak yg berbakti kpada kedua org tua ku,dan berbakti kpada nusa dan bangsa.dan semoga apapun cita” yg aku inginkan dapat terwujud amiin ya Allah. walaupun di usia ku 17 tahun ini tanpa kekasih,tapi yg jelas aku seneng bgt karena ada kluarga dan sahabat” yg menghiburku :)
Excessive confusion !!!
Perasaan
sedih akan membuat hati orang yang merasakannya seperti teriris oleh
pisau. Bahkan hanya sekedar menghembuskan nafas saja akan membuat rasa
sedih lebih terasa sakit dari sebelumnya.
Tapi Lupakanlah! memang itu menyakitkan… memang itu sulit dilupakan. Tapi cobalah untuk melupakan…. hidup anda hanya satu kali jangan dibuang hanya sekedar untuk merasakan perasaan sedih. Apalagi hanya karena patah hati! Itu nggak keren!
Hanya Karena Patah Hati? Anda sih tidak tahu sedihnya, Saya tahu! memang itu sangat sulit! Memang itu bukan hanya sekedar kumpulan kata saja. Melainkan pengalaman menyakitkan! Tapi! Cobalah untuk melihat sisi baiknya, Apapun yang ada dunia ini selalu diciptakan dalam dua sisi yang berbeda.
Jika kita melihat di sisi gelapnya saja, maka sedih adalah kata tepat menggambarkannya! Namun jika kita melihat di sisi terangnya, maka kata lega atau mungkin bahagia adalah kata yang mungkin ingin anda ucapkan.
Bagaimana kita bisa melihat sisi terang dalam patah hati! Seberapa keraspun aku mencoba, tidak pernah ada secuilpun cahaya dari sana. Well… memang ini sulit dikatakan dengan kata kata saja. Karena saya tahu ini adalah pengalaman anda, dan karena saya juga pernah mengalami hal serupa. Bahkan mungkin lebih sedih dari apa yang anda alami.
Tapi cobalah berpikir seperti ini, kebahagian ada karena ada kesedihan, Mungkin bukan sekarang saatnya namun suatu hari nanti anda akan merasakan kebahagian luar biasa dan mampu melupakan kesedihan dari patah hati ini.
Memang sangat sedih dan menderita sekali patah hati! tapi lupakanlah, dunia selalu berputar, dan begitu juga anda. Jika anda merasakan kesedihan carilah kebahagian. Jangan berbuat TOLOL dengan mengakhiri kesedihan dengan kematian. Itu memang menghilangkan rasa sedih dan patah hati. tapi itu tidak akan menggantikannya dengan kebahagian? kenapa tidak? lho anda kan sudah mati, bagaimana bisa merasakan kebahagian.
so bagi yang lagi ngegalau ,udahlah ga pnting juga galau-galauan nikmatin aja hidup apa adanya :)
Minggu, 07 Oktober 2012
PMS
Mamaaaaaaa :'(
knapa si pms itu mesti sakit peruuuut dan sakitnya itu pake bangeeet???
ga bisa berkutik bgt deh klo lgi pms itu apalagi klo hari pertama nyeri bgt ya Allah....
coba aja ga sakit pasti kan smua aktivitas dijalanin,tpi klo sakit mah udh ga bisa ngapa"in bisa'a cuma tiduran smbil ngerintih kesakitan. kdang ga enak juga jadi perempuan klo harus ngelwatin sakit kaya gini.Tpi mau gmna lagi ga boleh cengeng jadi perempuan mau dikasih sakit kaya apapun harus kuat, karena permpuan itu ga boleh lemah :)
Sabtu, 06 Oktober 2012
Minyak Kayu Putih
Minyak yang bau'a bikin enek, bikin kepala pusing pokoknya bau'a aneh. Kadang bingung sama orang-orang mereka suka nyiumin minyak itu kalo lagi pusing,tpi menurut gue klo lagi pusing nyium itu minyak malah makin jadi pusingnya.
Langganan:
Postingan (Atom)