Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu
perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Tujuan Penentuan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
2. Mempertahankan perusahaan.
3. Meraih ROI (Return on Investment).
4. Menguasai Pangsa Pasar
5. Mempertahankan status quo
Pendekatan Dalam Penentuan Harga :
- pendekatan supply dan demand
- pendekatan yang berorientasi ke biaya
- pendekatan pasar.
Ada berbagai strategi penentuan harga yang bisa digunakan. Pertimbangan-pertimbangan yang seringkali digunakan dalam strategi penentuan harga yang dipakai adalah :
a. sasaran perusahaan
b. tahapan produk dalamproduct life cycle (daur ulang suatu produk)
c. kondisi persaingan.
Beberapa strategi yang bisa digunakan antara lain :
1. Skimming pricing: penentuan harga tinggi saat produk pertama memasuki pasar.
2. Penetraling pricing: penentuan harga rendah untuk menembus pasar dan mendapatkan pangsa pasar baru.
3. Odd pricing: penentuan harga dengan mengurangi sedikit dari jumlah tertentu (misal: Rp 9.995)
4. Follow the leader pricing: penentuan harga didasarkan pada harga yang ditentukan pemimpin pasar.
5. Price Lining: penentuan harga yang berbeda unutk tiap model produk yang berbeda dan jenis produk tertentu.
6. Relative Pricing: penentuan harga yang bisa jadi lebih besar, sama, atau lebih kecil dari pesaing.
7. Psychological pricing: praktek pemasaran didasarkan pada teori bahwa harga tertentu memiliki dampak psikologis.
8. Multiple unit pricing: Akan mendapatkan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah besar.
9. Leader Pricing : Menjual barang yang menarik di bawah harga pasar
10. Price discount: pemotongan berdasarkan persentase dari harga yang telah ditetapkan.
1. Skimming pricing: penentuan harga tinggi saat produk pertama memasuki pasar.
2. Penetraling pricing: penentuan harga rendah untuk menembus pasar dan mendapatkan pangsa pasar baru.
3. Odd pricing: penentuan harga dengan mengurangi sedikit dari jumlah tertentu (misal: Rp 9.995)
4. Follow the leader pricing: penentuan harga didasarkan pada harga yang ditentukan pemimpin pasar.
5. Price Lining: penentuan harga yang berbeda unutk tiap model produk yang berbeda dan jenis produk tertentu.
6. Relative Pricing: penentuan harga yang bisa jadi lebih besar, sama, atau lebih kecil dari pesaing.
7. Psychological pricing: praktek pemasaran didasarkan pada teori bahwa harga tertentu memiliki dampak psikologis.
8. Multiple unit pricing: Akan mendapatkan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah besar.
9. Leader Pricing : Menjual barang yang menarik di bawah harga pasar
10. Price discount: pemotongan berdasarkan persentase dari harga yang telah ditetapkan.
A.
Pengertian
Penawaran dan Permintaan
·
PENAWARAN
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
·
PERMINTAAN
Permintaan
adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi
B.
Hukum Penawaran dan Permintaan
·
Hukum Penawaran
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium.
Hukum penawaran adalah makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium.
·
Hukum Permintaan
Hukum
permintaan adalah makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang
yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah
barang yang diminta. Adanya kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga pada
harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium. Penurunan permintaan akan
menyebabkan penurunan harga ekuilibrium maupun kuantitas ekuilibrium.
C.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
1. Harga barang itu sendiri
Sesuai dengan hukum penawaran itu sendiri “semakin tinggi nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan dan sebaliknya semakin rendah nilai harga barang, makan semakin dikit pula jumlah barang yang ditawarkan Jadi harga barang itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap penawaran.
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
Permintaan barang akan berkurang jika ada harga barang pesaing yang lebih murah, jadi penawaran pun harus dikurangi supaya bisa menutupi kekurangan dalam permintaan suatu barang.
3. Biaya produksi
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
4. Tujuan-tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
5. Pajak
Tinggi nya pajak akan mempengaruhi kestabilan harga suatu barang, jadi jika pajak tinggi maka barang pun otomatis harganya akan lebih tinggi dan permintaan konsumen akan berkurang.
6. Tingkat teknologi yang digunakan
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
7. Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya.
· Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh harga HDD(Hard Disk Drive) komputer mengalami kenaikkan pasca musibah di negeri Thailand:
Macam-Macam Penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
1. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah menawarkansejumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual ke konsumen secara langsung.
2. Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.
Penentuan Harga,Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan sistem ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.
1. Harga barang itu sendiri
Sesuai dengan hukum penawaran itu sendiri “semakin tinggi nilai harga barang, maka akan semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan dan sebaliknya semakin rendah nilai harga barang, makan semakin dikit pula jumlah barang yang ditawarkan Jadi harga barang itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap penawaran.
2. Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
Permintaan barang akan berkurang jika ada harga barang pesaing yang lebih murah, jadi penawaran pun harus dikurangi supaya bisa menutupi kekurangan dalam permintaan suatu barang.
3. Biaya produksi
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
4. Tujuan-tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
5. Pajak
Tinggi nya pajak akan mempengaruhi kestabilan harga suatu barang, jadi jika pajak tinggi maka barang pun otomatis harganya akan lebih tinggi dan permintaan konsumen akan berkurang.
6. Tingkat teknologi yang digunakan
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
7. Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya.
· Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh harga HDD(Hard Disk Drive) komputer mengalami kenaikkan pasca musibah di negeri Thailand:
Macam-Macam Penawaran
Apabila ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
1. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah menawarkansejumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual ke konsumen secara langsung.
2. Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.
Penentuan Harga,Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan sistem ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.
·
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
3. Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
4. Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat
5. Jumlah penduduk.
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
3. Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
4. Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat
5. Jumlah penduduk.
Macam-Macam Permintaan
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain:
1. Permintaan Menurut Daya Beli
2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain:
1. Permintaan Menurut Daya Beli
2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya
D.
Penentuan Harga Keseimbangan
Dalam
ilmu ekonomi, harga keseimbangan
atau harga ekuilibrium
adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva
penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan
hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana
kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini
telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Menentukan Keadaan
Keseimbangan Dengan Matematik Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
CONTOH :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau
Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).
Penentuan Harga Keseimbangan (Eqilibrium Price).
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
http://jausaja.wordpress.com/2011/04/10/penentuan-harga-keseimbangan/